Cari...


Minggu, 13 Juni 2010

VALIDITAS... RELIABILITAS...





Validitas erat kaitannya dengan reliabilitas dari suatu kuesioner atau angket... Kedudukan angket tak ubah layaknya seperti alat ukur. Oleh sebab itu angket atau kuesioner pun perlu diuji dan dikalibrasi keakuratannya dalam mengukur persepsi responden. Sama kan dengan alat ukur untuk suatu besaran listrik harus dikalibrasi??? Nah... jadi untuk angket atau kuesioner proses pengujian akurasi pengukuran dan kalibrasi dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas.


Lalu... apa yang dimaksud valid dalam uji validiitas?
Dalam uji Validitas yang menjadi perhatian adalah indikator-indikator yang terwakili melalui setiap pertanyaan dalam kuesioner. Setiap pertaanyaan pada kuesioner harus mempunyai efek sedemikian hingga mampu membangkitkan pemikiran yang sejalan atau searah dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya dalam dimensi atau variabel yang sama. Jika tidak maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Jika diuji dengan software SPSS maka tingkat validitas dinyatakan dengan r hitung > r tabel.


Sedangkan Reliabilitas???
Dalam uji reliabilitas yang menjadi perhatian adalah sebuah kuesioner, keterpaduan suatu kuesioner. Kuesioner yang dinyatakan reliabel adalah kuesioner yang ditunjang oleh seluruh pertanyaan indikator yang teruji valid. Sehigga kettika kita memerlukannya untuk mengukur persepsi sekelompok responden, maka kita bisa mengandalkannya untuk menghimpun persepsi responden. Jika dengan menggunakan SPSS tingkat reliabilitas dapat diukur dengan Cronbach Alpha, jika nilai cronbach alpha > r tabel maka kuesioner dinyatakan reliabel.


Bagi teman-teman yang memerlukan bantuan untuk uji Validitas dan reliabilitas dengan SPSS, bantuan olah data lainnya atau diskusi statistika bisa menghubungi saya di (021) 27992214 or emai ke roy_mgr@yahoo.com.

Tidak ada komentar:

Recent Viewers